Sabtu, 05 April 2014

Kolonel Harland Sanders


Ketika angkutan antar negara bagian INTERSTATE 75 muncul dan melewati rumah makannya di Corbin, Kentucky, Kolonel Harland Sanders sadar bahwa semua telah berlalu. Dia telah melelang peralatannya, membayar seluruh tagihannya, dan pensiun dalam keadaan miskin di usia enam puluh lima tahun. Cek Tunjangan Hari Tuanya yang pertama hanya senilai $105. Jumlah itu terlalu kecil untuk hidup bahkan pada tahun 1955!

Kondisi ini  adalah pukulan yang berat bagi pribadinya dan keuangannya karena  di masa lalu, Kolonel Harland Sanders  adalah pengusaha restoran yang sukses dan terkenal.
Ayahnya hanyalah seorang penambang batu bara. Ketika ayahnya meninggal, Harland Sanders kecil masih berumur enam tahun. Saat itu dia sudah mulai belajar memasak untuk membantu ibunya dan menyediakan makananan bagi  saudara-saudaranya. Saat itu ibunya yang mengajarinya untuk memasak ayam goreng.
Pada tahun 1929, di usia tiga puluh sembilan, ia membuka sebuah pompa bensin dan restoran kecil di Corbin. Masakan ayam goreng Sanders semakin populer sehingga ia memutuskan untuk membuka café dengan nama Sanders Café.
Sanders diangkat sebagai Kolonel pada tahun 1935 oleh Gubernur Ruby Laffoon karena kepandaiannya dalam memasak. Pada 1939, dengan adanya penemuan panci masak bertekanan tinggi yang saat ini lebih dikenal dengan nama Panci Presto, Sanders menemukan sebuah metode untuk memasak masakan chiri khasnya yaitu ayam goreng dengan lebih cepat dengan bumbu "campuran sebelas bumbu dan rempah-rempah rahasia". Pada tahun  yang sama Café milik Sanders  yang saat itu bernama Sanders Court and Café terdaftar di di buku berjudul “Adventures In Good Eating” karya Duncan Hines.
Dengan berbekal kebanggaan tersendiri terhadap keberhasilannya menghadapi situasi sulit dan kerja kerasnya dulu, maka Kolonel Harland Sanders berhasil “bangkit” kembali untuk mulai bekerja pada usia enam puluh lima tahun. Dia akan memulai bisnis waralaba dengan resep ayam goreng populer nya.
Sanders menawarkan ayam gorengnya dari restoran ke restoran, memasak sejumlah ayam goreng untuk dicicipi oleh pemilik restoran dan karyawannya. Jika mereka menyukainya, maka Sanders dan pemilik restoran membuat kesepakatan pembagian keuntungan untuk setiap ayam goreng yang dijual oleh restoran tersebut.
Saat itu adalah masa-masa yang sulit bagi Sanders. Kadang-kadang calon klien mengundang Sanders untuk makan, dan ia senang untuk mendapatkan makanan. Di lain waktu, dia hanya mengatakan selamat malam untuk calon kliennya, sambil meraba-raba di dalam mobilnya sampai calon klien tersebut pergi, dan kemudian Sanders tertidur di kursi mobil.
Pada tahun 1957, dua tahun pertama,  hanya lima restoran yang membeli waralaba dari Sanders . Dengan respons kurang baik, sebagian besar restoran cenderung untuk menghentikan kerjasama waralaba tersebut, tetapi Sanders, dengan ciri khasnya jas putih, tetap berusaha dengan berbagai macam cara. Pada tahun 1960, ia telah berhasil menjual dua ratus waralaba, dan enam ratus waralaba pada tahun 1963. Ia melayani setiap klien waralabanya dengan pribadi.
Pada tahun 1964, Sanders menjual  perusahaannya ke grup investor sebesar $ 2 juta dengan gaji tahunan sebesar $40,000 seumur hidup ! Kentucky Fried Chicken tercatat di Bursa Efek New York pada tanggal 16 Januari 1969. Sampai dia meninggal pada usia sembilan puluh tahun, Kolonel Sanders melakukan perjalanan hampir 250.000 mil setiap tahunnya untuk  mengunjungi Gerai Kentucky Fried Chicken di seluruh penjuru dunia. Sebuah kerajaan bisnis yang ia dirikan. Dia mengatakan bahwa kerja keras dan sikap positif dapat mengalahkan semua tonik dan vitamin di dunia. Menurut pejabat perusahaan saat ini resep rahasia Kolonel Harland Sanders masih tersimpan di sebuah tempat penyimpanan di Louisville, Kentucky. Sampai saat ini Kolonel Harland Sanders adalah termasuk tokoh yang dikenal di dunia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar